MASYARAKAT
DAN KEBUDAYAAN
Hubungan
Antara Unsur-Unsur Kebudayaan Dalam Masyarakat
1.Peralatan
Dan Perlengkapan Hidup
Hasil karya manusia telah melahirkan teknologi
atau kebudayaan kebendaan yang mempunyai kegunaan utama melindungi masyarakat
dari lingkungannya. Teknologi menyangkut cara-cara atau teknik memproduksi,
memakai, memelihara segala peralatan dan perlengkapan. Teknologi muncul sebagai
cara-cara manusia untuk memenuhi kebutuhan fisiknya, sebagai cara-cara manusia
untuk mengorganisasikan masyarakat serta sebagai cara-cara manusia untuk
mengekspresikan rasa keindahan.
Teknologi pada hakekatnya meliputi tujuh unsur berikut ini,
Alat-Alat Produksi
Adalah alat-alat yang berfungsi untuk
melaksanakan suatu pekerjaan produktif. Contoh alat produksi adalah jala ikan,
alat penenun, alat pemintal benang, cangkul, mesin jahit, robot, dan kendaraan.
Alat-alat digunakan manusia untuk membantunya dalam menghasilkan sesuatu yang
ia perlukan bagi kehidupan.
Senjata
Dalam masyarakat tradisional, selain untuk membela diri dari hewan
buas, senjata digunakan juga untuk
berburu dan memperoleh makanan. Dalam hal ini senjata juga berfungsi sebagai
alat produktif. Dalam masyarakat modern,
senjata tidak lagi sebagai alat mencari makanan tetapi sebagai alat membela
diri dan olahraga.
Makanan
dan Minuman
Makanan dan minuman merupakan barang konsumsi.
Makanan dapat dikelompokan atas buah-buahan, akar-akaran, biji-bijian, dan daging. Namun saat ini terdapat pula berbagai jenis
makanan yang terbuat dari bahan tertentu, misalnya tepung. Tepung dapat diolah
menjadi mie, roti, dan biskuit.
Di
setiap masyarakat ditemukan cara-cara mengolah makanan yang bisa berbeda,
tergantung pada teknologi yang dikuasai masyarakat setempat. Masyarakat
tradisional mengolah makanan dengan cara dibakar atau dipanaskan di atas tungku
api dan yang biasa dibakar adalah umbi-umbian. Saat ini, berbagai toko dan
supermarket dapat kita temukan makanan yang tak perlu lagi diolah seperti
biskuit dan snack.
Pakaian
dan Tempat Berlindung
Bahan pakaian yang kita kenal sejak dahulu
dapat berupa dedaunan, kulit pohon, kulit hewan , hingga bahan-bahan yang
ditenun dan dirajut dengan teknologi tertentu. Berdasarkan fungsinya, pakaian
dibedakan atas pakaian yang semata-mata untuk menahan dari pengaruh iklim,
pakaian sebagai lambang keunggulan dan gengsi, pakaian sebagai lambang
kesucian, dan pakaian sebagai perhiasan badan (mode).
Wujud kebudayaan yang paling menonjol dalam masyarakat hingga sekarang
ini adalah tempat berlindung ataurumah. Pada umumnya masyarakat tradisional
menjadikan gua-gua tanah atau batu sebagai tempat berlindung atau rumah. Ada pula rumah yang terbuat dari dedaunan,
akar dan kulit-kulit kayu atau tanah liat. Pada masyarakat modern, rumah
dibangun dengan bentuk, ukuran dan bahan-bahan yang bervariasi.
Alat-alat
Transportasi
Alat-alat ini diciptakan bertahap, mulai dari
alat yang sederhana, seperti rakit dan gerobak hingga alat yang berteknologi
tinggi, seperti mobil, sepeda motor, pesawat terbang, dan kapal laut.
2.Sistem
Mata Pencaharian
Saat ini, mata pencaharian sangat beragam.
Beberapa sistem mata pencaharian yang dikenal masyarakat adalah sebagai
berikut.
Berburu
Berburu merupakan jenis mata pencaharian
masyarakat yang paling tua. Sistem mata pencaharian berburu dilakukan langsung
dengan cara menangkap dan mengkonsumsi hasil buruan.
Beternak
Beternak merupaka salah satu mata pencaharian
yang diusahan secara besar-besaran dan terdapat diberbagai daerah. Peternakan
dikembangkan di daerah-daerah yang ditumbuhi padang rumput (sabana dan stepa).
Bertani
Pada masyarakat tradisional, pengolahan tanah
pertanian masih dilakukan dengan teknologi sederhana. Umumnya, lahan
pertaniannya sempit dan sangat tergatung pada alam. Hasil pertanian sebagian
besar dikonsumsi sendiri, sedangkan sisanya dijual untuk keperluan lain.
Pada masyarakat modern, pengolahan tanah dapat dilakukan dengan
memanfaatkan teknologi mutakhir. Bagi pertanian, teknologi berguna untuk
menghasilkan panen yang berlipat ganda.
Menangkap
ikan
Menangkap ikan merupakan mata pencaharian yang
cukup tua selain berburu. Pada masyarakat tradisional, kegiatan menangkap ikan
umunya dilakukan dengan teknologi sederhana. Mereka menggunakan jala kecil,
perahu dan dayung.
Pada masyarakat modern, mereka menggunakan jala atau alat pancing yang
besar dengan kapal-kapal yang besar dilengkapi dengan berbagai fasilitas
pengawetan.
3.Sistem
Kemasyarakatan
Organisasi Sosial
Sebagai mahluk yang saling tergantung satu
sama lain, manusia selalu membentuk kelompok-kelompok tertentu. Salah satu
kelompok manusia itu adalah organisasi sosial. Organisasi sosial adalah
perkumpulan sosial yang dibentuk oleh masyarakat, baik yang berbadan hukum
maupun tidak. Organisasi sosial brfungsi sebagai sarana partisipasi masyarakat
dalam pembangunan bangsa dan negara. Dalam masyarakat, organisasi dapat
dikelompokan atas bidang-bidang berikut.
1.Dalam bidang pendidikan
2.Dalam bidang kesejahteraan
3.Dalam bidang kesehatan
4.Dalam bidang keadilan
Bahasa
Bahasa merupakan alat atau perwujudan budaya
yang digunakan manusia untuk saling berkomunikasi dan berhubungan. Sebagai alat
komunikasi, bahasa dapat berupa bahasa tulis, bahasa lisan, bahasa gerak atau
bahasa isyarat. Fungsi bahasa secara umum adalah sebagai berikut.
1.Sebagai
alat untuk mengekspresikan aspek-aspek kejiwaan manusia
2.Sebagai alau untuk mengadakan hubungan atau berkomunikasi
3.Sebagai alat untuk bekerja sama mengadakan integrasi sosial
Selain fungsi umum, ada juga fungsi khusus.
1.Untuk mengadakan hubungan dalam pergaulan sehari-hari
2.Untuk mewujudkan seni dan keindahan
3.Untuk mempelajari naskah-naskah kuno
4.Sebagai usaha mengekplotasi ilmu pengetahuan dan teknologi
Kesenian
Kesenian mengacu pda keindahan yang berasal
dari ekspresi perasaan hati manusia. Sebagai mahluk yang ekspresif, manusia
menghasilkan berbagai corak kesenian baik dalam bentuk sederhana maupun
kompleks. Ada tiga lapangan besar kesenian berikut ini.
1.Seni rupa atau kesenian yang dinikmati manusia dengaqn mata
2.Seni
suara atau kesenian yang dinikmati manusia dengan telinga
3.Seni sastra atau kesenian yang menunjukan keindahan bahasa
3.Sistem
Imu dan Pengetahuan
Secara sederhana, pengetahuan adalah segala
sesuatu yang diketahui manusia tentang benda, sifat, keadaann dan
harapan-harapan. Pengetahuan dimiliki oleh semua suku bangsa di dunia. Mereka
memperoleh pengetahuan melalui npengalaman, intuisi, wahyu, logika, atau
kegiatan-kegiatan yang bersifat coba-coba.
Setiap masyarakat pasti membutuhkan pengetahuan tentang alam
sekelilingnyadan sifat-sifat dari peralatan yang dipakainya. Berikut ini
sejumlah pengelompokan sistem pengetahuan masyarakat.
1.Pengetahuan tentang alam, yang meliputi pengetahuan tentang musim,
atau gejala-gejala alam yang dikembangkan dari dongeng-dongeng atau mitos.
2.Pengetahuan tentang tumbuh-tumbuhan dan hewan di sekitarnya.
3.Pengetahuan
tentang tubuh manusia. Pengetahuan ini umumnya terbentuk sebagai usaha
pengobatan berbagai penyakit.
4.Pengetahuan tentang sifat dan tingkah laku sesama manusia.
5.Pengetahuan tentangt ruang dan waktu yang dikembangkan untuk berbagai
keperluan.
4.Sistem
Kepercayaan (Religi)
Dalam menghadapi lingkungannya, manusia kadang
merasa bahwa kemampuannya sangat terbatas. Karena itu muncul keyakinan akan
adanya penguasa tertinggi dari sistem jagad raya ini. Manusia meyakini bahwa
penguasa itu pulalah yang mengendalikan manusia. Keyakinan itu kemudian
diformulasikan dari serangkaian perilaku dan tata cara berhubungan dengan penguasa
tertinggi tersebut.
Seorang sosiolog bernama Edward Burnett Taylor telah meneliti tentang
asal mula muncul religi atau sistem kepercayaan. Menurutnya, tumbuhnya religi
dimulai dari kesadaran manusia akan aadanya roh yang tidak nyata di alam ini,
terutama roh dari orang-orang yang telah meninggal. Untuk berbagai keperluan, manusia
kemudian mulai memuja roh-roh tersebut karena mereka yakin bahwa roh-roh
tersebut dapat mempengaruhi kehidupan manusia.
Ahli lain bernama R.Marett mengemukakan bahwa manusia paling purba pun
telah mengenal religi. Dalam tingkat religi yang sederhana, manusia masa lalu
menganggap bahwa pada benda-benda atau gejala-gejala alam yang luar biasa
terdapat kesaktian. Kepercayaan yang dianggap mendahului kepercayaan animisme
ini disebut pra-animisme. Istilah lainnya adalah dinamisme, yaitu suatu
kepercayaan bahwa benda-benda tertentu di alam semesta ini mengandung kekuatan
gaib. Istilah antropologi untuk kepercayaan tersebut adalah mana, sehingga kepercayaan ini sering
disebut juga manaisme.
Robertson Smith mengemukakan bahwa religi tertua diumat manusia adalah
pemujaan terhadap totem. Totemisme adalah suatu kepercayaan bahwa
manusiamerupakan keturunan dari suatu jenis binatang atau tumbuhan tertentu.
Dengan kepercayaan ini mereka memuja binatang atau tumbuh-tumbuhan serta
membangun tiang totem sebagai pusat pemujaan.
Sementara itu, Emile Durkheim mengemukakan bahwa religi muncul dari
sentimen kemasyarakatan. Rasa atau emosi keagamaan timbul dalam batin manusia
sebagai akibat adanya sentimen kemasyarakatan. Wujud dari sentimen
kemasyarakatan ini berupa rasa cinta, rasa bakti, rasa terikat. Sentimen ini
muncul karena adanya suatu perasaan pada setiap anggota masyarakat bahwa
kehidupan tiap individu dipengaruhi anggapan yang bersifat kolektif.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar